![]() |
Penempatan Substrak Karang di Pulo Breuh |
Substrak Karang - Kegiatan Penempatan Substrak karang (13 Juni 2023) di Pulo Breuh difasilitasi dan hasil kerjasama antara Koperasi Mitra Utama Bahari dan Lembaga Panglima Laot serta ikut serta para nelayan lhok dan juga turut serta tim selam dari Lembaga Ekowisata Pulo Aceh (LEPA)dengan tujuan memastikan bahwa penempatan tersebut tepat sasaran.
Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh perairan Indonesia. Keberadaannya tidak hanya memberikan tempat tinggal bagi berbagai spesies laut, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir. Namun, terumbu karang saat ini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti penangkapan ikan yang berlebihan dan pencemaran laut. Untuk menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang, langkah-langkah konservasi yang efektif perlu segera diimplementasikan.
Substrak Karang sebagai Solusi Pemulihan
Salah satu solusi yang sedang diterapkan adalah penggunaan substrak karang. Substrak karang merupakan modifikasi dari ring sumur dengan ukuran diameter 1 meter dan ketebalan 5 cm. Sebanyak 30 buah substrak karang ditempatkan di satu lokasi dengan tujuan utama sebagai tempat pemijahan ikan dan menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang. Keunggulan substrak karang terletak pada ketahanannya terhadap kerusakan dan degradasi, serta kemampuannya untuk menjadi habitat bagi berbagai spesies laut.
Implementasi dan Fasilitasi
Kegiatan penempatan substrak karang yang difasilitasi oleh lembaga panglima laot, tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam konservasi laut. Para nelayan lhok juga turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan laut. Tim selam dari lepa juga ikut serta dalam memastikan bahwa penempatan substrak karang dilakukan dengan tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat maksimal dirasakan oleh ekosistem terumbu karang.
Manfaat dan Harapan
Diharapkan penempatan substrak karang ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi ekosistem terumbu karang, seperti peningkatan jumlah ikan dan keberagaman spesies, serta memperkuat ketahanan terumbu karang terhadap tekanan lingkungan. Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat lokal dalam kegiatan konservasi ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan laut, serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam upaya pelestarian lingkungan.
Penggunaan substrak karang sebagai salah satu strategi pemulihan ekosistem terumbu karang menunjukkan langkah positif dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati laut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan pemerintah, diharapkan langkah-langkah konservasi seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang begitu penting bagi kehidupan kita semua.
0 Comments
Posting Komentar