Lebah sebagai Inovasi Ramah Lingkungan Petani Kenya untuk Menghalau Gajah

Gajah (pexel.com/Clive Kim)

Para petani di Kenya menggunakan lebah sebagai solusi untuk menjauhkan gajah-gajah yang merusak tanaman pangan mereka.

Equity.my.id - Di Kenya, hewan liar sering memasuki area pedesaan, menginvasi lahan pertanian, dan sering kali merusak serta menghabiskan tanaman pangan yang siap panen. Gajah menjadi salah satu hewan liar yang paling dikhawatirkan oleh para petani, termasuk Jones Mwakima dari Desa Kajire. "Ketika gajah menyerbu ladang, kerusakan yang ditimbulkan setara dengan yang terjadi selama delapan jam di semak-semak. Masalahnya, gajah hanya memakan empat puluh persen, dan sisanya, enam puluh persen, rusak karena terinjak-injak. Saya sepenuhnya mengandalkan pertanian, saya tidak memiliki pekerjaan lain, jadi itu adalah sumber makanan dan penghasilan utama bagi keluarga saya,” ujar Mwakima.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah gajah dan hewan liar lainnya memasuki lahan pertanian Mwakima. Bunyi klakson keras, cabai, dan kotoran sapi adalah beberapa di antaranya. Namun, semua cara tersebut belum sepenuhnya efektif.

Mwakima pernah mencoba menanam tanaman yang tidak disukai gajah, seperti cabai dan jahe. Namun, jenis pertanian ini tidak memberikan hasil pendapatan yang memadai.

Sebenarnya, ada cara yang sangat efektif untuk mengusir gajah dari lahan pertanian, yaitu pagar listrik. Namun, hanya sedikit petani yang mampu memasangnya karena biayanya yang tinggi dan hampir tidak terjangkau oleh petani kecil. Selain itu, metode ini diketahui berpotensi membahayakan gajah.

Kondisi para petani Kenya ini mendapat perhatian dari para aktivis lingkungan. Menurut mereka, masalah ini perlu diatasi tanpa mengancam keberadaan satwa liar.

Victor Ndombi, Asisten Manajer Proyek Ketahanan Pangan dan Mata Pencaharian di organisasi lingkungan Save The Elephants, mengatakan bahwa sebenarnya ada cara ramah lingkungan untuk mengusir gajah tanpa membahayakan mereka.

"Tempat-tempat ini dulunya adalah habitat satwa liar, tetapi sekarang orang-orang datang untuk membangun rumah dan bertani di sana, sehingga jalur migrasi gajah terhalang dan mereka tidak punya pilihan selain menyerbu lahan pertanian," jelas Ndombi.

Save The Elephants menyarankan untuk membangun sarang lebah di lahan pertanian. Organisasi ini menawarkan pembangunan sarang lebah secara gratis kepada petani.

Dengungan lebah yang terus-menerus ternyata tidak disukai gajah. Gajah cenderung menghindari area yang banyak lebahnya.

Pendekatan ini terbukti berhasil dan diterima dengan baik oleh para petani. Selain mengusir gajah, sarang lebah juga memberikan sumber pendapatan tambahan melalui produksi madu dan lilin lebah (beeswax)./voa indonesia

0 Comments

Posting Komentar