 |
Puncak Goh Cumok, Pulo Breuh |
Wisata Pulo Aceh - Puncak Goh Cumok yang berada di Pulo Breuh telah lama menjadi incaran para pecinta alam. Terletak pada ketinggian 649 Mdpl, gunung ini menawarkan panorama alam yang memesona serta pengalaman pendakian yang tak terlupakan. Dengan titik awal pendakian di Pos Simaksi atau Pintu Angin pada ketinggian 233 Mdpl, perjalanan menuju puncak akan membawa Anda melewati jalur sepanjang 1.487 meter yang penuh tantangan.
Jalur pendakian yang mengasyikkan ini memakan waktu sekitar 5 jam dari titik awal hingga mencapai puncak. Namun, setiap detik perjalanan dipenuhi dengan keindahan alam yang tiada duanya. Mulai dari hutan yang rimbun dengan flora dan fauna endemik, hingga pemandangan panorama pegunungan yang memukau, setiap langkah merupakan sebuah petualangan yang menantang.
Tidak hanya itu, di puncak Goh Cumok juga terdapat Camp Ground yang mampu menampung sekitar 20 tenda dengan kapasitas 3-4 orang per tenda. Ini memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk berkemah dan menikmati suasana alam yang tenang dan damai di bawah gemerlap bintang.
Jalur pendakian Goh Cumok via Lapeng berada dalam areal hutan lindung dan ladang warga, yang di dominasi dengan hutan muda, semak, dan hutan rimba.
Bagi para petualang yang ingin mengeksplorasi keindahan alam Indonesia, Puncak Goh Cumok adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Dengan ketinggian yang cukup menantang namun tetap mempesona, pengalaman mendaki gunung ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi setiap pendaki.
Keberagaman Hayati di Jalur Pendakian
Selama perjalanan mendaki menuju puncak Goh Cumok, para pendaki akan disuguhi dengan keberagaman hayati yang memukau. Setiap langkah di jalur pendakian dipenuhi dengan kekayaan alam yang mengagumkan, mulai dari tumbuhan endemik hingga fauna yang langka.
Beberapa tumbuhan yang dapat ditemui sepanjang jalur pendakian antara lain Aglonema Trikoler, Bungoeng Kala, Jelatang Gajah, Jelatang Rusa, Pohon Sigabu, Pohon Pinang Monyet, Pohon Mankireng, serta berbagai jenis rotan yang menjadikan setiap sudut perjalanan penuh warna dan kehidupan.
Tak hanya itu, aroma segar dari Srikandi Batu (Platanthera) turut menyertai langkah para pendaki, sementara suara riuh gemuruh Burung Rangkong memperkaya pengalaman mereka dalam menyatu dengan alam. Bahkan, kehadiran Rusa dan Babi sebagai bagian dari fauna yang berkeliaran di sekitar jalur pendakian menambahkan kesan alami dan memperkaya pengalaman menjelajah alam.
Keberagaman hayati yang begitu kaya di sepanjang jalur pendakian Puncak Goh Cumok tidak hanya menawarkan pemandangan yang memesona, tetapi juga mengajak para pendaki untuk memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan melindungi keanekaragaman hayati ini, kita tidak hanya mempertahankan keindahan alam, tetapi juga mewariskannya kepada generasi mendatang sebagai warisan yang berharga.
Geografis Puncak Goh Cumok
 |
Puncak Goh Cumok, Pulo Breuh |
Sebagai Puncak tertinggi di Pulo Aceh, Gunung Goh Cumok memiliki jalur yang sangat menarik untuk aktifitas pendakian. Sebutan pariwisata minat khusus merupakan jenis pariwisata di mana wisatawan melaksanakan perjalanan untuk belajar dan berupaya mendapat pengalaman baru tentang sesuatu hal di daerah yang dikunjungi.
Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa tipologi dari wisata jenis ini tidak biasa, anti-mainstream, atau bahkan aneh. Karena biasanya wisata minat khusus sangat berhubungan dengan hobi seseorang, komunitas, atau didasari rasa ingin tahu yang sangat tinggi
Secara geografis, Gunung Goh Cumok terletak di :
- Sisi Timur berhadapan dengan Gampong Lapeng
- Sisi Barat berhadapan dengan Gampong Alue Raya
- Sisi Utara berhadapan dengan Gampong Rinon
- Sisi Selatan berhadapan dengan Gampong Gugop
- Dengan titik Koordinat Pilar N5 42’7,26” E95 4’37,35”
- Jarak dari Gampong Gugup (Pelabuhan) menuju ke Gampong Lapeng 10 Km, dengan jarak tempuh 1 jam melalui jalur darat. ±
- Akses menuju Gampong Lapeng bisa menggunakan jasa ojek lokal, mobil transportasi lokal (pick-up), dan boat nelayan dari pelabuhan Gampong Lampuyang.
- Terletak di Mukim Utara Pulo Breueh
- Suhu di Gampong Lapeng cendrung lebih sejuk daripada Gampong Lain
- Suhu di puncak Gunung Goh Cumok berkisar antara 12 sampai 16 (°C)
Topografi Pendakian
Topografi lahan di sekitar Puncak Goh Cumok memberikan pengalaman pendakian yang menantang namun memikat. Dengan ketinggian rata-rata jalur antara 233 hingga 689 Mdpl, setiap langkah pendaki dihadapkan pada variasi elevasi yang signifikan, memperkaya petualangan mereka dengan pemandangan yang terus berubah.

Lereng-larangan yang menanjak dengan kemiringan rata-rata 22 hingga 23% menjadikan jalur pendakian ini termasuk dalam kategori perbukitan curam. Namun, kecuraman ini justru memberikan sensasi petualangan yang lebih intens bagi para pendaki yang mencari tantangan.
Selama perjalanan, para pendaki juga akan disuguhi dengan kehadiran sungai-sungai yang mengalir di sekitar Gunung Goh Cumok. Salah satunya adalah aliran sungai yang masuk dalam rute pendakian, yang memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk bersantai dan menyegarkan diri di sela-sela perjalanan. Selain itu, terdapat juga empat aliran sungai lainnya di seputar gunung ini, menambah keajaiban alam yang memperkaya pengalaman menjelajah.
Kombinasi antara topografi yang menantang, keberagaman alam yang memukau, dan kehadiran sungai-sungai yang mengalir membuat pendakian di Puncak Goh Cumok menjadi petualangan yang tak terlupakan. Setiap sudut perjalanan dipenuhi dengan keajaiban alam yang memukau, menjadikan pengalaman mendaki gunung ini sebagai salah satu yang patut diabadikan dalam kenangan setiap pendaki.
Rekomendasi dan Peluang Pengembangan Objek Wisata
Demi menjaga keberlanjutan dan meningkatkan pengalaman wisata di Puncak Goh Cumok, sejumlah rekomendasi pengembangan potensi wisata dapat dipertimbangkan. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengunjung, tetapi juga untuk melestarikan keindahan alam yang ada.
Pertama, pembuatan Pos Simaksi di area awal titik pendakian sangatlah penting. Pos ini tidak hanya berfungsi sebagai titik registrasi untuk mendata pendaki yang akan berkunjung, tetapi juga sebagai pusat pengendalian sampah. Dengan demikian, kebersihan dan kelestarian alam dapat terjaga dengan baik.
Selanjutnya, pembangunan shelter di setiap Pos dan pemasangan rambu/tanda jalur serta plang nama di setiap pos/shelter akan membantu para pendaki dalam navigasi dan meminimalisir risiko tersesat. Hal ini juga akan meningkatkan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.
Basecamp pendakian yang memadai juga perlu dibangun, menyediakan fasilitas yang diperlukan bagi para pendaki sebelum memulai perjalanan ke puncak. Normalisasi saluran air dan sumber air adalah langkah penting untuk memastikan ketersediaan air bersih selama pendakian.
Adanya aturan tertulis terkait kode etik bergiat di alam bebas akan membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meminimalkan dampak negatif dari aktivitas wisata. Standarisasi pendakian bagi para pendaki juga perlu diterapkan guna meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan menjaga alam.
Pelatihan bagi guide, porter, dan tim SAR menjadi hal yang tak terpisahkan untuk memastikan keselamatan para pendaki dan memberikan pengalaman pendakian yang berkualitas. Penyediaan area camping ground disekitar Puncak Goh Cumok juga perlu dipertimbangkan untuk memfasilitasi kebutuhan penginapan para pendaki.
Terakhir, pusat informasi dan media promosi dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi wisata Puncak Goh Cumok kepada masyarakat luas. Melalui promosi yang tepat, diharapkan potensi wisata ini dapat lebih dikenal dan diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
0 Comments
Posting Komentar