Peran Agroforestri dalam Mengatasi Perubahan Iklim dan Degradasi Lahan

Peran Agroforestri dalam Mengatasi Perubahan Iklim
Hutan Tropis Thailand. (pixabay.com)

Perubahan iklim dan degradasi lahan adalah dua isu lingkungan terbesar yang mengancam kelangsungan hidup manusia dan ekosistem global. Menghadapi tantangan ini, agroforestri muncul sebagai solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan. Dengan menggabungkan praktik pertanian dan kehutanan, agroforestri menawarkan manfaat yang sangat besar dalam mitigasi perubahan iklim serta pemulihan dan pemeliharaan kesuburan lahan. Artikel ini akan mengupas bagaimana agroforestri berperan dalam mengatasi perubahan iklim dan degradasi lahan, disertai dengan contoh konkret dan penelitian terbaru.

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan yang mengintegrasikan pohon dan semak-semak dengan pertanian tanaman pangan dan/atau peternakan. Konsep ini bukanlah hal baru, tetapi telah mengalami peningkatan minat karena kemampuannya untuk memitigasi perubahan iklim, meningkatkan produktivitas tanah, dan mendukung keanekaragaman hayati. Sistem agroforestri meliputi berbagai pendekatan, seperti tumpang sari, penanaman pohon di lahan pertanian, dan pengelolaan hutan dengan metode pertanian.

Bagaimana Agroforestri Membantu Mengatasi Perubahan Iklim?

1. Penyimpanan Karbon

Pohon dan semak-semak dalam sistem agroforestri memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa dan tanah. Menurut penelitian, sistem agroforestri dapat menyimpan lebih dari 20 ton karbon per hektar, yang signifikan dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional.

2. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Dengan mengurangi kebutuhan akan input kimia seperti pupuk sintetis dan pestisida, agroforestri mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses produksi dan aplikasi bahan kimia tersebut. Selain itu, pohon yang ditanam dalam sistem ini juga membantu menstabilkan suhu lokal dan kelembaban, yang berkontribusi pada pengurangan efek pemanasan global.

3. Ketahanan Terhadap Perubahan Iklim

Agroforestri juga meningkatkan ketahanan sistem pertanian terhadap cuaca ekstrem, seperti kekeringan atau banjir, melalui peningkatan infiltrasi air dan pengurangan erosi tanah. Hal ini memberikan manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan dan mata pencaharian masyarakat pedesaan.

Bagaimana Agroforestri Mengatasi Degradasi Lahan?

1. Pemulihan Kesuburan Tanah

Pohon dalam sistem agroforestri berfungsi sebagai penyangga yang mengurangi erosi dan meningkatkan struktur tanah. Akar pohon memperbaiki aerasi tanah dan mempromosikan siklus hara yang lebih baik, yang pada gilirannya meningkatkan kesuburan tanah.

2. Peningkatan Biodiversitas

Sistem agroforestri mendukung keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Ini menciptakan ekosistem yang lebih seimbang dan tahan terhadap hama serta penyakit.

3. Pengurangan Degradasi Tanah

Dengan mengurangi praktik monokultur yang merusak, agroforestri membantu memulihkan lahan yang terdegradasi. Misalnya, penanaman pohon pelindung atau penghijauan kembali dengan pohon-pohon asli dapat mengembalikan kesehatan ekosistem lahan yang telah mengalami degradasi.

Contoh Keberhasilan Agroforestri

Salah satu contoh sukses penerapan agroforestri adalah di Kenya, di mana program "Green Belt Movement" yang dipimpin oleh Dr. Wangari Maathai berhasil menanam jutaan pohon dan menghidupkan kembali tanah yang terdegradasi. Di Indonesia, program penanaman pohon di lahan pertanian di Sulawesi Selatan telah meningkatkan produktivitas tanah sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.

Bagaimana Implementasi Agroforestri Dapat Ditingkatkan?

Untuk mengoptimalkan manfaat agroforestri, perlu adanya kebijakan yang mendukung dan program pelatihan bagi petani. Pendanaan untuk penelitian dan pengembangan, serta insentif untuk petani yang mengadopsi praktik agroforestri, juga sangat penting. Dengan demikian, agroforestri dapat menjadi bagian integral dari strategi mitigasi perubahan iklim dan pemulihan lahan di berbagai negara.

Agroforestri menawarkan solusi komprehensif untuk mengatasi perubahan iklim dan degradasi lahan. Dengan kemampuan untuk menyimpan karbon, mengurangi emisi, dan memulihkan kesuburan tanah, sistem ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Peningkatan kesadaran dan dukungan terhadap praktik agroforestri adalah kunci untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.


0 Comments

Posting Komentar