![]() |
Pelatihan Fasilitator konservasi Pulo Breuh 6 – 8 Agustus 2023. (LCPF) /Dok.Pribadi |
EquityHub- Pelatihan Fasilitator Konservasi yang berlangsung pada tanggal 6-8 Agustus 2023 di Aula Gedung serbaguna BPKS Pulo Aceh menggema dengan kehadiran 15 peserta yang bersemangat. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk bertukar pengalaman, tetapi juga menjadi landasan bagi para peserta untuk memperluas wawasan mereka dalam pengelolaan Kawasan Konservasi.
Dari pelatihan yang intensif ini, harapannya adalah terbitnya kesadaran baru di kalangan peserta mengenai tanggung jawab mereka dalam memajukan kapasitas masyarakat dalam mengelola Kawasan Konservasi. Sebagai fasilitator, mereka memegang peranan penting dalam mengarahkan upaya-upaya tersebut. Pengetahuan dan keterampilan dalam memfasilitasi kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat menjadi fokus utama, baik itu melalui pelatihan maupun pertemuan kelompok dalam konteks pengelolaan Kawasan Konservasi.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran baru mengenai prinsip dan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang fasilitator yang berorientasi pada perubahan sosial dalam pengelolaan Kawasan Konservasi. Kemampuan dalam merancang dan memfasilitasi pelatihan atau pertemuan kelompok juga menjadi hal yang sangat diharapkan, karena hal tersebut menjadi instrumen penting dalam mencapai tujuan konservasi yang diinginkan.
Dengan semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan yang di fasilitasi oleh Koperasi Mitra Utama Bahari Pulo Breuh, diharapkan peserta mampu menjadi agen perubahan yang efektif dalam upaya pelestarian lingkungan melalui pengelolaan Kawasan Konservasi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari keluarga nelayan dan anggota koperasi.
Apa itu rencana pengelolaan perikanan?
Selain memperdalam pemahaman tentang tanggung jawab fasilitator dalam pengembangan kapasitas masyarakat dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dalam pengelolaan Kawasan Konservasi, peserta pelatihan juga dibekali dengan pengetahuan tentang rencana pengelolaan perikanan.
Rencana pengelolaan perikanan merupakan suatu strategi yang dirancang untuk mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Hal ini melibatkan identifikasi sumber daya perikanan yang ada, pengaturan penggunaan sumber daya tersebut, dan pemantauan terhadap dampaknya terhadap ekosistem laut.
Peranan pengelolaan perikanan sangatlah penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Di antaranya adalah mengatur tangkapan ikan agar tidak melebihi kapasitas regenerasi sumber daya alam, melindungi habitat dan lingkungan perairan, mengendalikan aktivitas penangkapan yang merusak, serta memastikan adanya keadilan dalam pemanfaatan sumber daya perikanan bagi masyarakat nelayan.
Tujuan utama pengelolaan sumber daya perikanan
Tujuan utama dari pengelolaan sumber daya perikanan adalah untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dan memastikan ketersediaan sumber daya perikanan bagi generasi mendatang. Dengan mengelola sumber daya perikanan secara bijaksana, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya perikanan dan keberlangsungan ekosistem laut.
Contoh kegiatan ekonomi di bidang perikanan meliputi penangkapan ikan, budidaya ikan di tambak atau keramba, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan seperti pengeringan ikan, pembuatan kerupuk ikan, atau produksi makanan olahan dari hasil laut lainnya. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat pesisir, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.
0 Comments
Posting Komentar